WELCOME !! Thanks for coming to my blog (≧∀≦) Enjoy your reading here and don't forget to leave your comments if there is something to say but DON'T SPAM !! Thanks for the attention. Have A Nice Day! (ʃƪ˘˘ﻬ) ~♥ Salam Blogger ♪☆\(^0^\) ♪(/^-^)/☆♪
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Rabu, 14 November 2012

Untuk Direnungkan : BELENGGU KEHIDUPAN


Ada seorang murid bertanya pada Gurunya : Guru, bagaimana cara melepaskan Belenggu dalam diri saya?

Gurunya balik bertanya : Siapa yang membelenggumu?

Murid : Saya sendiri Guru, tapi mengapa saya tak berhasil melepaskannya?

Guru : Menurutmu, dimana letak kesalahannya? Sebab tidak ada yang dapat membuatmu menderita 

kecuali dirimu sendiri...


Pelajaran yang bisa kita ambil bersama, yaitu : Bahwa tanpa kita sadari, kita sering mengikat mengikat diri sendiri, dengan situasi dan kondisi yang ada.


Kita ingin Bahagia, tapi kita tidak mau berhenti bersedih.

Kita ingin melupakan Derita, tapi pikiran terus mengingat penderitaan itu.

Kita ingin memaafkan, tapi Hati terus diliputi dengan kebencian.

Kita ingin melepas beban, tapi tidak bisa berserah diri.


Oleh sebab itu, mari kita semakin bertumbuh dalam iman, dan dengan pengharapan yang pasti bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang percaya dan mengasihi-Nya. 

Apakah saat ini kita adalah orang-orang yang BENAR-BENAR PERCAYA dan MENGASIHI-NYA ?

Mari kita renungkan bersama... kita buka belenggu diri kita, bersandar kepada-Nya, berserah diri kepada-Nya, sebab Rahmat-Nya yang memampukan kita, sehingga kita semua tetap teguh dan setia dalam "jalan salib" kita masing-masing....


Banyak yang ingin sekuat baja, tetapi enggan untuk ditempa

 Banyak yang ingin seharum dupa, tetapi enggan untuk dibakar

 Banyak yang ingin secemerlang emas, tetapi enggan untuk dilebur

 Banyak yang ingin meraih kemenangan, tetapi enggan untuk menerima tantangan

 Banyak yang ingin berguna bagi dunia, tetapi enggan untuk berbagi

 Banyak yang ingin mengasihi, tetapi enggan untuk memaafkan

 Banyak yang ingin menjadi baik, tetapi enggan untuk berbuat benar

 Banyak yang ingin bertahan dalam pernikahan, tetapi enggan memupuk cinta

 Banyak yang ingin menjadi pahlawan, tetapi enggan untuk berkorban

 Banyak yang ingin ke surga, tetapi enggan berbuah kebajikan

 Banyak yang ingin berbeda dari kebanyakan, tetapi enggan dibedakan.

 Semoga bukan kebanyakan dari kita.
 SEMANGAT !!!

Repost by : @E-mail

0 komentar:

Posting Komentar